Terlalu Berisik, Suporter Indonesia jadi Sorotan AFC, Bikin 'Sakit Hati' Karena hal ini


"Fans Indonesia memenuhi Stadion Nasional Bukit Jalil jelang lawan Vietnam," tulisnya sambil mengunggah foto keramaian di luar stadion Nasional Bukit Jalil.


Hal ini diunggah AFC melalui akun twitternya sebelum laga timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam, Senin (24/7/2018).


Tak luput dari sorotan media massa, bahkan AFC yang juga turut memberikan apresiasi terhadap suporter Indonesia. Bahkan sampai sampai menuliskan caption diakun resminya Tournament's best fans so far? Hal ini yang membuat tim tuan rumah selaku yang punya tempat sakit hati.


Sebelumnya, suporter Garuda Asia menjadi yang paling berisik di antara tim-tim Asia Tenggara pada matchday 1 fase grup Piala AFC U-16 2018 di Malaysia. Pasalnya dalam laga timnas U-16 Indonesia Vs Iran di Stadion Nasional Bukit Jalil, AFC menyebutkan jika jumlah penonton yang hadir mencapai 3.431 orang.


Walaupun hanya bisa bermain imbang, namun skuat garuda tetap akan melaju ke tahap berikutnya. So,,,, Apa di laga berikutnya bisa bikin iri hati lagi?

Sumber

Terlalu Egois! Ini Hukuman Tak Langsung Fakhri Husaini Untuk Bagus Kahfi


Timnas U-16 Indonesia pada pertandingan keduanya di grup C Piala AFC 2018 Malaysia, dipaksa bermain imbang oleh Timas U-16 Vietnam dengan skor 1-1. Bahkan Vietnam berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 31 lewat tendangan bebas Khuat Van Khang dari luar kotak penalti. Pasukan asuhan Fakhri Husaini baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada babak kedua di menit 50 dari gol pemain pengganti, Sutan Zico, seperti dilansir bolalob.com (24/09/18).

Timnas U-16 Indonesia terlihat mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Vietnam di babak pertama, setelah kekuatan utama Indonesia yang biasanya selalu mengandalkan kecepatan kedua sayap tidak bisa berjalan dengan baik seperti biasanya.

Ketidak hadiran pemain cepat Supriadi pada sayap kiri, sangat berpengaruh pada daya serang Indonesia. Apalagi pada sayap kanan yang ditempati Amanar, juga kurang begitu berkembang karena cukup ketatnya pengawalan dari bek kiri Vietnam.


Gagalnya serangan-serangan yang dibangun Indonesia, juga banyak disebabkan oleh terlalu percaya dirinya penyerang utama Bagus Kahfi untuk menampilkan permainan individunya. Pada babak pertama saja tidak kurang dari 4 kali, Bagus terlalu memaksakan diri untuk melewati beberapa pemain lawan, walaupun sebenarnya Yudha dan Amanar sudah berdiri bebas pada sisi kiri dan sisi kanan. Peluang-peluang ini akhirnya terbuang sia-sia karena keegoisan Bagus.

Untungnya Pelatih Fakhri Husaini cepat membaca kondisi yang kurang menguntungkan ini. Pada awal babak kedua Fakhri langsung memasukkan Sutan Zico untuk posisi penyerang tengah, dan menggeser Bagus ke sayap kiri. Dan hasilnya, hanya dalam 5 menit Zico berhasil menciptakan gol dari sudut yang cukup sempit, untuk berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.


Strategi Fakhri Husaini dengan memasukkan Sutan Zico ini, selain bisa menyamakan kedudukan, juga secara tidak langsung telah memberikan hukuman pada keegoisan Seorang Bagus Kahfi. Top Skor Piala AFF U-16 terlalu percaya diri, sehingga sudah tidak melihat lagi keberadaan rekan-rekannya yang sesungguhnya lebih menguntungkan.

Gol Sutan Zico ke gawang Vietnam, tentunya akan bisa menyadarkan Bagus, kalau sepakbola adalah permainan tim, bukan permainan individu. Bagus Kahfi masih sangat muda, masih banyak waktu untuk terus belajar dan berkembang. Perubahan strategi Fakhri Husaini ini, secara tidak langsung telah menghukum dan memberi pelajaran kepada Bagus.

Kita pendukung sepakbola Indonesia tentunya sangat berharap kelak Bagus Kahfi akan menjadi penyerang terbaik Indonesia, yang bisa mengharumkan nama bangsa di percaturan sepakbola Internasional.

Sumber

Kasihan! Dihajar Thailand 4-2, Pelatih Malaysia Bilang Gini, Contoh Indonesia Makanya


Kejutan Malaysia di Piala AFC berakhir. Usai melumat Tajikistan 6-2 dan memimpin klasemen Grup A, tim Harimau Muda dihantam Thailand 4-2. Dengan hasil ini hampir dipastikan tetangga timnas Indonesia itu tersingkir.

Memang secara poin, Malaysia n Thailand sama-sama punya 3 poin. Namun di laga terakhir Grup A, Thailand akan bertemu tim lemah Tajikistan. Sebaliknya Malaysia malah harus berhadapan dengan juara Asia dua kali, timnas Jepang.


Laga sendiri berlangsung sengit, sempat imbang 2-2 petaka tuan rumah terjadi di menit ke-54. Luqman melakukan pelanggaran keras pada Kittichai Yaidee dan berbuah kartu merah. Thailand berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan akhirnya menang 4-2.


Seperti dilansir the-afc.com (23/9/2018), Pelatih Malaysia mengucapkan selamat pada timnas Thailand. Dia mengakui bermain dengan 10 pemain sangatlah sulit. Namun segalanya belum berakhir, dia yakin para pemain bisa berjuang sampai akhir dan bisa tampil habis-habisan melawan Jepang.


Hasil di lapangan membuktikan, tim asuhan Fakhri Husaini lawan runner up Piala Asia Iran saja bisa menang 2-0. Sedangkan Malaysia lawan Thailand malah dibantai 4-2. Sudahlah timnas, Malaysia. Seperti kata Dilan, jadi juara Piala Asia itu berat. Biar timnas Indonesia saja

Satu Suporter Terbunuh pada Laga Persib Vs Persija, Achsanul Qosasi Pilih Bubarkan Klub Jika...


Haringga Sirla tewas seusai dikeroyok dan dianiaya dengan brutal pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) sore waktu indonesia bagian barat.

Kabar terkait tewasnya Haringga, diberitakan oleh media luar negeri.

Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Achsanul Qosasi, presiden klub Madura United itu juga memberikan respons atas insiden tragis yang mencoreng nama sepak bola.

Achsanul justru memilih untuk membubarkan klub jika kejadian tersebut terjadi di Madura.

Tak hanya membubarkan klub, Achsanul bahkan akan memutuskan berhenti untuk menikmati Liga Indonesia.

Keputusan untuk menghentikan sementara kompetisi yang ada, juga disetujui oleh Achsanul.
Sumber

Manchester United dan Manchester City Akan Beraksi Malam Ini Pada Piala Liga Inggris


Duo Manchester, Manchester United dan Manchester City masing-masing akan menghadapi lawannya pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Selasa (25/9/2018) atau Rabu (26/9/2018) dini hari WIB.

Manchester City akan dijamu Oxford United di Stadion The Kessam. Laga ini menjadi sebuah kesempatan bagi para pemain club sepak bola ternama di Piala Liga Inggris ini yang jarang mendapatkan menit bermain.

The Citizens ini juga merupakan juara bertahan ajang tersebut. Meski begitu, manajer Pep Guardiola memastikan akan mencoba pemain pelapis untuk bermain pada putaran-putaran awal

Manchester City tidak akan kesulitan menghentikan langkah Oxford United. Sebab musim ini, Oxford United hanya bermain di Lague One ata kasta tertinggi ketiga kompetisi Inggris.

Sementara, Manchester United sendiri akan menghadpai Derby County di Stadion Old Trafford. Pada laga kali ini akan menampilkan pertarungan antara murid dan guru dilapangan, yaitu antara Jose Mourinho dengan Frank Lampard.

Kedua sosok ini pernah bersama-sama di Chelsea. Kerja sama keduanya pada saat masih memperjuangkan The Blues itu berhasil membuat clubnya disegani di pentas domestik dan Eropa.

Untuk itu, Manchester United kali ini harus bisa kembali dijalur kemenangan setelah memperoleh hasil yang lumayan mengecewakan di Premier League akhir pekan lalu. Paul Pogba dan kawan-kawan ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi, Wolverhampton Wanderers.

Pertandingan antara Manchester United berhadapan dengan Derby Country akan dimulai pukul 02.00 WIB. Sedangkan Manchester City melawan Oxford United dimulai pada pukul 01.45 WIB.

Sumber

Resmi Jadi Tersangka, Ini Hukuman 8 Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla, Setimpal ?


Polisi Polrestabes Kota Bandung baru saja menaikan 8 orang pelaku penganiayaan suporter Jakmania Haringga Sirla mengakibatkan korban meninggal dunia, kedelapan tersangka adalah Budiman (41), Goni Abdulrahman (20), Cepy Gunawan (20), Aditya Aggara (19), Dadang Supriatna (19), Joko Susilo (31), SM (17), dan DF (16). Hingga saat ini ke-8 pelaku masih dalam penyidikan seperti diungkapkan kepala Satreskrim Polrestabes Bandung M Yoris.


"Sampai saat ini terhadap pelaku masih dilakukan penyidikan di Satreksrim guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap M Yoris seperti dikutif dari www.liputan6.com (24-09-2018)


Kedelapan Pelaku sendiri dijerat pasal 170 KUH Pidana karena terbukti melakukan penganiayaan secara bersama-sama dengan ancaman 12 tahun kurungan penjara karena mengakibatkan korban meninggal dunia. Dengan hukuman hanya 12 tahun setimpalkah dengan nyawa melayang? admin rasa tidak. Semoga tidak ada lagi Haringga Sirla-Haringga Sirla lainnya di Indonesia, dan keluarga di berikan ketabahan. Lantas bagaimana sobat UCers? silahkan tulis pendapatnya dikolom komentar.

Indonesia 1-1 Vietnam, Ini Klasemen Terbaru AFC U-16, Wajib Menang Lawan India!


Timnas Indonesia U-16 menjalani laga keduanya di Kejuaraan AFC U-16 2018 di Malaysia dengan menghadapi Vietnam. Garuda Muda sendiri berhasil menang meyakinkan dengan skor 2-0 di laga pertama Grup C melawan Iran. Sementara itu Vietnam bermodalkan kekalahan tipis melawan India.

Dilansir dari flashscore.co.id (24/9/2018), Indonesia U-16 cukup kesulitan menghadapi Vietnam yang berusaha bangkit di laga kedua ini. Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, dukungan suporter Indonesia membuat tim asuhan Fachri Husaini tampil lebih semangat.


Namun gol pertama di laga ini justru tercipta untuk Vietnam. Gol Vietnam tercipta di menit 31' melalui tendangan bebas dengan jarak yang cukup jauh. Vietnam U-16 berhasil unggul 0-1 di babak pertama.

Di babak kedua Indonesia U-16 bermain langsung tancap gas menyerang. Hasilnya di menit 50' gol penyama kedudukan tercipta. Kali ini bukan Bagus yang ciptakan gol, melainkan penyerang tajam lainnya, Sutan Diego Zico. Selepas gol tersebut tidak ada gol yang tercipta lagi untuk kedua tim.


Hasil imbang menghadapi Vietnam membuat Indonesia U-16 kembali ke puncak klasemen dengan mengumpulkan 4 poin. Poin Indonesia U-16 sama dengan India U-16 tetapi unggul selisih gol. Di laga terakhir menghadapi India, Garuda Muda wajib menang jika ingin keluar sebagai juara Grup C. Sementara itu di laga Grup B Korea Utara U-16 berhasil kalahkan Yaman U-16 dengan skor tipis 1-0.

Sumber